PUPUK ORGANIK HAYATI TANOTEC ( Produk
yang baik adalah Produk yang banyak memberi manfaat )
PUPUK HAYATI CAIR
"TANOTEC" TANOTEC Pupuk Hayati Cair Pengolahan tanah sebagai lahan
budidaya tanaman dengan pupuk kimia yang terus menerus dan tidak terkontrol
telah mengakibatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman menurun. Indikasi
yang dapat kita lihat dari hal tersebut antara lain hasil panen yang tidak
maksimal meskipun sudah menggunakan bibit unggul tanaman tumbuh subur namun
sering diserang penyakit pemakaian pupuk telah sesuai dengan dosis namun
pertumbuhan tanaman tidak optimal karena tanah semakin tidak responsif. Oleh
sebab itu, dewasa ini kegiatan budidaya tanaman diarahkan menuju kegiatan
budidaya yang bersifat organik untuk menekan pengaruh buruk terhadap lingkungan
hidup. Produk yang baik adalah produk yang dapat memberikan banyak manfaat,
seperti halnya pupuk. Pupuk yang baik adalah pupuk yang dapat memenuhi semua
kebutuhan nutrisi bagi tanah dan tanaman budidaya.
Pupuk alami yang kita kenal
selama ini pada dasarnya ada 3 golongan, yaitu pupuk kompos, pupuk organik dan
pupuk hayati. Pupuk hayati adalah mikrobia yang ditambahkan ke dalam tanah
untuk meningkatkan pengambilan hara oleh tanaman dari dalam tanah atau
udara. Formula pupuk hayati yang dikembangkan saat ini mengandung
mikrobia memiliki peranan sebagai 1) pengurai; 2) perangsang fitohormon; 3)
protektan dan 4) absorban. Namun, tidak semua produk pupuk hayati mengandung 4
fungsi vital tersebut. IMPRO TANOTEC PUPUK HAYATI CAIR Impro Tanotec Pupuk
Hayati Cair merupakan pupuk yang formulasinya dikembangkan berdasarkan riset
selama bertahun-tahun. Tanotec Pupuk Hayati Cair mengandung 8 (delapan) spesies
(Bacillus, Pseudomonas, Aspergilles, Trichoderma, Pelarut Phosphat, Rhizobium,
Azospirillum dan Azotobacter) mikrobia asli Indonesia yang telah diteliti,
diseleksi dan telah diuji tingkat adaptasi dan toleransinya. Oleh sebab itu Impro
Tanotec Pupuk Hayati Cair dapat diaplikasikan pada semua jenis lahan dan
tanaman budidaya yang dikembangkan di Indonesia. Impro Tanotec Pupuk Hayati
Cair mengandung komposisi populasi mikrobia pada kondisi keseimbangan sehingga
meminimalkan dominasi antar spesies mikrobia di dalamnya. Hal inilah yang
menyebabkan Impro Tanotec Pupuk Hayati Cair mampu memberikan beberapa manfaat
yang diperlukan tanah maupun tanaman. SPESIFIKASI IMPRO TANOTEC PUPUK HAYATI
CAIR : Bacillus pantotkenticus : 2,7x107 cfu/ml Azospirillum sp : 4,6x108
cfu/ml Azotobacter sp : 5.9x106 cfu/ml Pseudomonas sp. : 6,1x109 cfu/ml
Aspergillus sp : 4,2x105 cfu/ml Rhizobium sp : 5,9x108 cfu/ml Bakteri pelarut
fosfat : 2,5x106 cfu/ml Trichoderma sp. : 3,0x104 cfu/ml Esherichia coli : ≤30
mpn/ml Salmonela sp. : ≤30 mpn/ml 2. Patogenesis : negative 3. pH : 6,4 3. Uji
Fungsional : positif menambat N dan melarutkan fosfat *Berdasarkan hasil
penelitian Balai Penelitian Tanah, Bogor MANFAAT & KEUNGGULAN IMPRO TANOTEC
PUPUK HAYATI CAIR : - Membantu menyediakan unsur nitrogen yang siap diserap
oleh tanaman sehingga mengurangi pemakaian pupuk nitrogen. Nitrogen merupakan
unsur yang melimpah di atmosfir tetapi terdapat dalam bentuk molekul N²
sedangkan tanaman mampu menyerap unsusr nitrogen apabila dalam bentuk NH³.
Mikrobia yang terkandung dalam Tanotec Pupuk Hayati Cair inilah yang akan
mengubah N² dari udara menjadi NH³ - Mengandung bakteri yang mampu melarutkan
fosfor yang terikat pada mineral dalam tanah sehingga menghemat pemakaian pupuk
fosfat. Unsur fosfat terikat dengan mineral tanah pun sudah tersedia bagi
tanaman dalam tanah hanya fosfor yang terdapat dalam tanah dalam bentuk terikat
sehingga ukuran molekulnya terlalu besar untuk dapat berdifusi ke akar tanaman.
Mikrobia yang terkandung dalam Impro Tanotec Pupuk Hayati Cair akan melarutkan
mineral dalam tanah sehingga melepaskan unsur fosfor dalam bentuk fosfat yang
dapat diserap oleh akar tanaman. - Mempercepat pertumbuhan tanaman karena
merangsang produksi hormon tumbuh pada tanaman seperti IAA, sitokinin dan
fitohormon sehingga masa panen juga dapat berlangsung lebih cepat - Menguraikan
bahan-bahan beracun dalam tanah yang berbahaya bagi tanaman maupun hasilnya
yang akan kita manfaatkan akibat penyemprotan pestisida kimia - Meningkatkan kekebalan
tanaman terhadap hama dan penyakit karena mikrobia Impro Tanotec Pupuk Hayati
Cair mampu memproduksi senyawa antibiotik yang akan diserap tanaman sehingga
menghambat pertumbuhan patogen yang merugikan pertumbuhan tanaman dan secara
tidak langsung juga dapat mereduksi serangan hama. UJI EFEKTIVITAS PUPUK
TANOTEC SERIES Berdasarkan Hasil Penelitian Departemen Agronomi dan
Hortikultura Fakultas Pertanian IPB Pada bulan Desember 2010 sampai Februari
2011 PT. Immunotec Profarmasia bekerja sama dengan Departemen Agronomi dan
Hortikultura IPB untuk melakukan pengujian terhadap efektivitas Pupuk Tanotec
Series.
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian Pupuk
Tanotec Series terhadap laju pertumbuhan tanaman dan kemampuan Pupuk Tanotec
Series dalam mereduksi biaya produksi. Pengujian dilakukan pada tanaman Pakcoy
Hijau di Kebun Percobaan IPB Pasir Sarongge, Kecamatan Pacet, Kabupaten
Cianjur, Jawa Barat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pemberian 1 dosis
Tanotec Pupuk Organik Powder (100 kg per hektar) ditambah 100 kg pupuk NPK (1/4
dari dosis anjuran) memberikan hasil pertumbuhan tanaman Pakcoy yang paling
baik. Dosis ini juga menghasilkan perhitungan biaya produksi yang paling ideal
karena biaya produksi pada pemberian dosis tersebut dinilai paling ekonomis.
Hal ini disebabkan pada perpaduan dosis tersebut Tanotec Pupuk Organik Powder
mampu mereduksi biaya pemupukan sampai dengan 60% sehingga Tanotec Pupuk
Organik Powder dinyatakan telah lulus uji efektivitas. Sementara hasil
penelitian terhadap uji efektivitas Tanotec Pupuk Hayati Cair menunjukkan bahwa
pertumbuhan tanaman paling optimal pada formula pemupukan 1 dosis Tanotec Pupuk
Hayati Cair (1.5 liter per hektar) ditambah 100 kg NPK (1/4 dari dosis anjuran)
merupakan dosis pemupukan yang ideal untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.
Sedangkan secara ekonomis dosis yang paling ideal untuk menekan biaya produksi
adalah penggunaan 1 dosis Impro Tanotec Pupuk Hayati Cair tanpa penggunaan
pupuk NPK, sehingga Impro Tanotec Pupuk Hayati Cair telah dinyatakan lulus uji
efektivitas.
APLIKASI TANOTEC SERIES PENGGUNAAN
IMPRO TANOTEC PUPUK HAYATI CAIR * Rendam benih ke dalam larutan yang memiliki
konsentrasi 10 ml / liter Tanotec Pupuk Hayati Cair selama 20 – 30 menit,
sebelum ditanam atau disemai. * Persiapan tanam : semprotkan Impro Tanotec
Pupuk Hayati Cair pada lahan atau pada lubang tanam 1,5 – 2.0 liter / ha, 4 – 7
hari sebelum tanam. * Pembibitan : semprotkan/siramkan Tanotec Pupuk Hayati
Cair pada media tanaman dalam polybag dengan dosis 5 ml / liter sebelum
penanaman. Sesudah bibit ditanam aplikasi Tanotec Pupuk Hayati Cair 1 – 2 bulan
sekali untuk tanaman tahunan dan 2 minggu untuk tanaman semusim dengan dosis 5
ml / liter. * Tanaman di lapangan : aplikasi dlakukan dengan cara menyemprot pangkal
batang tanaman dengan dosis 1,5 – 2 liter / ha dengan kosentrasi 5 ml / liter
dan dapat diulangi setiap 1 bulan untuk tanaman semusim dan 3 – 4 bulan untuk
tanaman tahunan. * Impro Tanotec Pupuk Hayati Cair dapat di kombinasikan pupuk
kimia dengan pemberian 10 ml / liter yaitu 4 – 7 hari setelah aplikasi pupuk
kimia untuk memudahkan tanaman menyerap hara yang diberikan. Dianjurkan agar
dosis penggunaan pupuk kimia dapat dikurangi secara bertahap mulai dari 25%
dari dosis anjuran, terutama jika dikombinasikan dengan Tanotec Pupuk Organik
Powder.
PENGGUNAAN IMPRO TANOTEC
ORGANIK POWDER
Impro Tanotec Pupuk Organik Powder dapat
digunakan pada tahap pembibitan dan pemeliharaan tanaman di lapangan pada
tanaman perkebunan, sayur-sayuranan, pangan, bunga dan hortikultura. Dosis yang
digunakan berdasarkan uji efektivitas dari IPB adalah berkisar 50 – 100 kg / ha
untuk tanaman sayuran dan tanaman tahunan pemberian 50 - 100 kg Tanotec Pupuk
Organik Powder setiap 4 – 6 bulan sekali. Tanotec Pupuk Organik Powder jika
digunakan bersama-sama dengan Tanotec Pupuk Hayati Cair maka penggunaan pupuk
kimia dapat dikurangi sampai 75%. Tanaman perkebunan : (1) Pembibitan : 4 – 6 g
/ bibit, (2) TBM (tanaman belum menghasilkan) : 20 – 30 g / tanaman / th, (3)
TM (tanaman menghasilkan) : 50 – 100 g / pohon / th Tanaman pangan : 40 – 50 kg
/ ha / musim Tanaman sayuran : 40 – 50 kg / ha musim Tanaman hortikultura : (1)
Bibit 4 – 10 g / bibit, TBM : 20 – 40 g / pohon / th (3) TM : 40 – 80 kg / ha /
tahun CARA PENGGUNAAN Pada padi/Tanaman Semusim (untuk 1 Ha) - Perlakuan
Pesemaian :- rendam benih sebelum semai selama 15 menit (5 cc tanotec
cair/ltr air), setelah ditiriskan baru disemaikan. Sisa cairan disiramkan di
tempat pesemaian 1. PUPUK DASAR (Persiapan tanam) : -
Gunakan TANOTEC Powder 40 Kg = 20 bungkus. -
Setelah 3 hari, semprotkan/siramkan TANOTEC Cair 3-5 botol, (1 botol di
campurkan dengan air 20-80 L air) 2. PUPUK SUSULAN I (15 hari Setelah masa
tanam) : - Gunakan TANOTEC Powder 60 Kg = 30 bungkus -
Setelah 3 hari masa tanam, semprotkan/siramkan TANOTEC Cair 5
botol, (1 botol di campurkan dengan air 20-80 L air) 3. PUPUK SUSULAN II
(30 hari Setelah masa tanam) : -
Semprotkan/siramkan
Posting Komentar